Jumat, 20 Mei 2016

TUGAS 4 ILMU BUDAYA DASAR



MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

# ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"

# UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik

# SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar

# KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan

# I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

# OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan

# ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain

# PAULA J. C & JANETW. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan
unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah sebuah perasaan yang timbul apabila seseorang sedang menunggu sesuatu, seperti halnya saat menunggu sesuatu yang kita  nantikan, namun ketika apa yang kita nantikan Kegelisahan juga bisa timbul ketika kita melakukan kesalahan, kesalahan yang tidak di ketahui oleh orang  lain, namun berakibat fatal hal ini akan menimbulkan kegelisahanyang sangat menyiksa batin  sehingga mempengaruhi apa yang kita kerjakan dan lambat laun akan memperlihatkan kesalahan yang kita perbuat tanpa disadari.     Menurut Freud, ada tIga jenis kecemasan yang sering dialami manusia. Kecemasan itulah adalah kecemasan realistic, kecemasan moral, dan kecemasan neurotic. Kecemasan realistic Secara normal, kecemasan realistic ini sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan realistic disebut juga dengan rasa takut. Contoh dari kecemasan ini sangat jelas, karena sumber kecemasan memang membayakan secara fisik, seperti jika saya melemarkan seekor ular kedepan anda, anda akan mengalami kecemasan realistic ini. Kecemasan moral Ini akan kita rasakan ketika ancaman bukan dari luar, dari dunia fisik, tapi dari dunia sosial superego yang telah terintegrasi dalam diri kita. Kecemasan moral ini adalah antara lain dari rasa malu, rasa bersalah atau rasa takut mendapatkan sanksi. Kecemasan Neurotik Perasaan takut jenis ini muncul akibat rangsangan-rangsangan id. Kalau anda pernah merasakan “kehilangan id”, gugup, tidak mampu mengendalikan diri, perilaku, akal dan bahkan pikiran anda, maka anda saat itu sedang mengalami kecemasan neurotic. Kecemasan jenis ini yang merupakan sumber terbanyak yang membuat seseorang terganggu secara psikologis. Sebab-sebab Orang Gelisah
    * Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
    * Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
    * Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
    * Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini peratama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan. Keterasingan Keterasingan kadang dianggap kurang lebih sama dengan penyimpangan. Kita dapat mengatakan bahwa orang menyimpang itu, misalnya : “ siswa sekolah menengah pertama itu yang hobinya tauran”, adalah terasing dalam masyarakatnya, ia gagal mengidentifikasi diri mereka dengan masyarakatnya dan gagal menrima tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat. Maksudnya adalah ia terasing karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat. Dan orang - orang yang dapat menyesuaikan diri adalah orang orang yang patuh. Gambaran tentang penyimpangan itu adalah hal buruk kalau cara pandang kita terhadap penyimpangan atau keterasingan seperti ini.
KESIMPULAN :
Jadi menurut kesimpulan saya dari 2 artikel atau dua materi di atas tentang manusia dan kegelisahan adalah kegelisahan adalah perasaan yang di miliki oleh setiap orang atau setiap manusia semua orang pasti pernah merasakan hal ini. Entah mereka melakukan kesalahan dalam diri nya atau tidak. Kegelisahan juga merupakan suatu dahl yang wajar wajar saja. Oleh karena itu manusia harus bisa mengontrol dirinya.
Sumber :


TUGAS 3 ILMU BUDAYA DASAR



Manusia dan pandangan hidup

Pengertian Manusia – Berbicara mengenai manusia pastinya tidak akan ada habisnya. Manusia yang merupakan makhluk hiduo paling sempurna diantara makhluk hidup lainnya memiliki peranan yang penting di kehidupan. Sebagai makhluk hidup yang sempurna, manusia memiliki akal, pikiran dan hati nurani dalam bertindak di berbagai ruang lingkup kehidupannya. Dalam mengatur kehidupan, manusia memiliki peraturan yang harus dipatuhi agar kehidupan mereka dapat berjalan dengan baik. Tak hanya itu, manusia juga menjaga hubungan antar manusia karena mereka menyadari jika manusia tidak dapat hidup di dunia tanpa adanya bantuan dari manusia yang lain. Hal inilah yang membuat manusia perlu menjaga kelakuan dan tindak tanduk di masyarakat agar tidak menjadi manusia dengan pribadi yang buruk. Untuk mengetahui seputar manusia dengan lebih terperinci, ada baiknya jika Anda mengetahui pengertian manusia dari berbagai sumber terlebih dahulu.

Ada banyak ahli yang menjelaskan akan pengertian manusia secara terperinci seperti Nicolaus D., A. Siduarja, Abineno J.I, Upanisads, Sokrates, Kess Bertens, Wayan Warta, Omar Mohammad Al-Towmy, Erbe Sentanu, Paula J.C dan Janet W.K. Kesemua para ahli tersebut mendefinisikan manusia dengan bahasa yang berbeda namun dengan maksud yang hampir sama. Menurut Nicolaus D, manusia merupakan bhineka namun tunggal. Bhineka dalam artian memiliki jasmani dan rohani yang terdapat dalam satu wadah. Berbeda lagi dengan Abineno J.I, ia mengatakan jika manusia merupakan tubuh yang memiliki jiwa. Hal ini memiliki arti yang serupa yang dilontarkan oleh Upanisads. Ia berpendapat jika manusia memiliki jiwa, pikiran dan fisik yang dikenal sebagai roh.

Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan sebuah hasil penalaran, pemikiran akal, sehingga dapat diakui kebenarannya. Kemudian atas dasar pemikiran ini manusia menggunaknnya sebagai pedoman, petunjuk, arahan dalam kehidupannya. Pandangan juga dapat diartikan sebagai pertimbangan, pendapat yang diperoleh dari hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah dalam waktu dna tempat hidupnya yang dapat digunakan sebagai petunjuk hidup di dunia.

Adapun sumber pandangan hidup manusia adalah:
1.    Pandangan hidup dari hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relative kebenarannya, pandangan ini juga berasal dari kehidupannya.
2.    Pandangan hidup dari agama yakni pandangan hidup yang mutlak kebenrannya.
3.    Pandangan hidup sesuai dengan norma dan kebudayaan yang terdapat di suatu Negara tersebut.

Pandangan hidup juga dikenal sebagai pandangan hidup seorang muslim adalah suatu rangakian pandangan hidup yang didasari oleh ajaran agama Islam yang bersumber pada Al qur’an yang menempati posisi sentral, yaitu umat tunduk kepada agama yang diyakininya melalui ulama dna kitab suci yang disebutkan bahwa tujuan manusia hidup adalah mencapai ridha Allah SWT dan mempercayai dan menaati Firman Allah.

Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik adalah sebagai berikut:
a.         Mengerti tentang pandangan hidup itu sendiri
b.        Menghayati pandangan hidup agar memperoleh gambaran yang benar dan tepat.
c.         Mengenal dan mengetahui sebagai kodrat manusia dalam melakukan aktivitas hidupnya sehingga dengan demikian mengenal pandangan hidupnya.
d.        Meyakini apa tujuan hidup sehingga memperoleh kepastian dalam hidupnya.
e.         Mengadi pada hidup sehingga merasakan manfaat dalam kehidupannya.

KESIMPULAN :
Dari 2 (dua) artikel di atas tentang manusia dan pandangan hidup saya mendapatkan kesimpulan bahwa setiap manusia memiliki cara atau pandangan hidup nya masing masing. Jika semua orang memiliki pandangan hidup yang sama di dunia ini hanya memliki pemikiran yang sama atau satu warna.

SUMBER :
http://pengayaan.com/pengertian-manusia/

http://www.pakmono.com/2015/03/pengertian-pandangan-hidup-menurut-para-ahli.html

TUGAS 2 ILMU BUDAYA DASAR



Manusia dan penderitaan


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Pengertian penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain .
·         Contoh-contoh penderitaan

Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita
·         Pemutusan hak kerja
Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling  di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang
 yah namun juga bagi keluarganya.
    
·          Kehilangan orang tua
Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantunya.

KESIMPULAN :

Dari 2 artikel di atas tentang manusia dan penderitaan di dapat kesimpulan bahwa manusia memiliki rasa penderitaan yang berbeda beda. Penderitaan tersebut mereka dapat pada saat mereka mengalami masalah. Biar pun begitu sebesar apapun penderitaan manusia, manusia tersebut tidak boleh menyerah menjalani kehidupan nya.

Sumber :

Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Universitas
Gunadarma
https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

Kamis, 19 Mei 2016

TUGAS 1 ILMU BUDAYA DASAR



Manusia dan cinta kasih




Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
 perasaan sayang (cinta, suka kpd): pria itu menaruh -- kpd gadis tetangganya;
-- bersabung dl hati, ki menanggung rindu (cinta berahi);
-- mesra perasaan sangat kasih; perasaan kasih yg berlebihan: istrinya dibelainya dng penuh -- mesra; -- sayang 1 cinta kasih; 2 belas kasihan;
ber·ka·sih v mempunyai rasa kasih (sayang, cinta);
ber·ka·sih-ka·sih·an v saling mengasihi; saling mencintai; saling menyayangi: kedua mempelai itu ~;
me·nga·sihi v menaruh kasih kpd; mencintai; menyayangi: seorang ibu yg baik lebih ~ anaknya dp dirinya sendiri;
pe·ka·sih n guna-guna untuk membangkitkan rasa cinta kasih: wanita itu tergila-gila kpd pria itu krn sudah terkena ~;
pe·nga·sih n orang yg mengasihi, yg suka menaruh belas kasihan; pemurah hati: Tuhan Maha ~ lagi Penyayang;
pe·nga·sih·an n proses, cara, perbuatan mengasihi;
ke·ka·sih n (orang) yg dicintai; buah hati: orang tempat mencurahkan isi hatinya hanyalah ~ nya

kesimpulan :
dari tiga (3) artikel di atas yang terdiri dari manusia, cinta dan kasih saya mendapatkan kesimpulan bahwa manusia adalah makhluk sosial dan memiliki perasaan tersebut. Cinta dan kasih hampir sama kesimpulan nya yang membedakan hanya lah menurut banyak ahli. Lalu perasaan cinta dan kasih manusia bukan hanya untuk pasangan nya semata tetapi orang tua juga. Karena cinta dan kasih orang tua kita sepanjang masa, dia yang merawat kita dari kecil hingga besar.


Sumber :
http://artikata.com/arti-333190-kasih.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta